Selasa, 27 Oktober 2015

2. Ayat kursi yang digunakan mengusir Jin

Ayat Kursi adalah salah satu ayat al-Qur'an yang terdapat didalam surat al-Baqarah 2:255. Ada banyak keterangan dijumpai dalam hadits yang menyatakan keistimewaan ini. Termasuk salah satunya untuk menjaga diri dari kejahatan jin atau setan.
Dalam satu kisah antara Abu Hurairah dan setan yang mencuri harta zakat. Disebutkan bahwa setan tersebut berkata: "Biar aku mengajarimu beberapa kalimat yang Allah akan memberimu manfaat dengan kalimat itu. Jika engkau berangkat tidur bacalah ayat kursi. Dengan demikian akan selalu ada penjaga dari Allah untukmu dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi" Ketika Abu Hurairah menceritakannya kepada Rasulullah saw beliau bersabda: "Sungguh dia jujur, padahal dia banyak berdusta" (HR. al-Bukhori no. 2187)
Dalam riawat lain dijelaskan.
Dari Ubay bin Ka'ab RA bahwa jin berkata: "Barang siapa yang membaca ayat kursi ketika sore, ia akan dilindungi dari kami sampai pagi. Barang siapa membacanya ketika pagi, ia akan dilindungi sampai sore" (HR. ath-Thabrani no. 541, al-Bani mengatakan sanadnya bagus)
Dalam hadits diatas dinyatakan bahwa dengan membaca ayat kursi kita akan dapat perlindungan. Tapi perlu dicatat, dalam keyakinan islam segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah. Sekuat apapun kita berusaha untuk bisa memperoleh sesuatu, jika Allah tidak menghendaki maka semua akan hampa. Dalam hadist diatas dinyatakan dengan membaca ayat kursi kita bisa terlindungi dari setan dan jin. Sudah banyak yang membuktikan. Tapi apakah semua? Tidak. Ada orang yang membaca ayat kursi tapi jin dan setan masih selalu mengganggu dia. Ini mungkin bisa jadi karena bacaan dia kurang bagus, atau barangkali karena keyakinan dia masih kurang. Dia tidak yakin seratus persen bahwa Allah akan melindungi dia berkat bacaan tersebut. Kekurang yakinan itu membuat Allah belum berkehendak melindungi dia. Sebab Allah pernah berfirman dalam hadits kudsi.
Dari Abu Hurairah RA berkata:  Bersabda Rasulullah saw: "Allah Yang Maha Agung berfirman: Aku berada dalam sangkaan hamba-Ku tantang Aku...." (HR. Bukhori, Muslim, Ibnu Majah, at-Tirmizi dan Ahmad)
Apa pun alasannya, kesimpulannya hanya satu. Allah belum menghendaki keinginan dia terpenuhi. Mungkin ada komentar lain dari seseorang. Ketika dia membaca dalam hadits bahwa ayat kursi itu dapat melindungi diri dari setan dan jin. Setelah dia mencoba, ternyata dia masih tetap diganggu. Maka dia berkata: Berarti hadits-hadits yang saya baca itu bohong.
Jawabannya sederhana saja. Kita mendengar bahwa setiap dokter dan para ahli kesehatan sependapat bahwa promag itu adalah obat sakit mag.  Hal ini sudah dites di laboratorium dan sudah banyak yang membuktikannya. Tapi ada seseorang yang sudah menderita penyakit mag selama bertahun-tahun. Dia sudah meminum promag entah berapa lusin, tapi penyakitnya masih tak sembuh-sembuh dan bahkan penyakit itu yang membawa dia mati. Jika promag tidak mampu menyembuhkan dia apa itu berarti para dokter dan ahli kesehatan itu bohong? Tentu tidak. 
Begitu juga dengan hadits diatas. Membaca ayat kursi itu cuma usaha sedang yang menentukan adalah Allah. Jika setelah membaca ayat kursi jin atau setannya pergi, berarti Allah mengehendaki mereka pergi. Namun jika sebaliknya berarti Allah tidak menginginkan mereka pergi.

Sebelumnya         Sesudahnya
Bagikan:

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan Terbaru

Urutan Daftar

Halaman

Dukungan Tema