Selasa, 19 Juli 2011

3. Mati suri dan pertemuan dengan Yesus (Isa al-Masih)

Andryansah dalam menceritakan pengalamannya mengatakan bahwa ruhnya telah keluar dari tubuhnya. Itu menandakan bahwa dia telah mati. Kemudian dia jumpa dengan Yesus dan Yesus mengembalikan ruh miliknya sehingga dia kembali hidup. Pengalaman menarik, tapi menurut saya dia salah dalam menyimpulkan cerita itu.
Sebenarnya dia masih hidup dan belum pernah mati. Dia sendiri mengakui bahwa hampir dua minggu dia dalam keadaan koma diruang ICU. Koma tidak berarti mati. Dan seandainya dia sudah mati tentu ketika hidup kembali dia sudah pasti berada didalam kubur. Sebab mayat seorang muslim tidak mungkin dibiarkan untuk tidak dikremasi sampai dua minggu. Paling lama hanya satu malam dia dibiarkan terbaring kemudian besoknya dia akan dikremasi dan dikubur. Dua minggu kemudian dia pasti sudah membusuk didalam kubur. Jika ketika itu Andryansah hidup kembali, tentu sudah tidak masuk akal. Karena itu saya menyimpulkan dia belum pernah mati.
Lagi pula bila kita periksa apa kata Injil dalam Lukas 20:36 bahwa orang yang bangkit dari kematian dia tidak akan mati lagi. Ini menunjukkan bahwa mati cuma sekali. Seandainya Andryansah sudah mati dan kembali bangkit, tentu dia nanti tidak akan mati lagi. Saya tidak yakin. Saya percaya bahwa besok pada waktunya dia akan mati dengan kematian yang sesungguhnya.
Andryansah memiliki pengalaman luar biasa pasca kecelakaan yang dia alami. Atau tepatnya saat dia dalam keadaan koma. Bahasa paling tepat untuk menjelaskan pengalaman dia itu adalah mati suri. Dia mengalami mati suri, bukan mati yang sesungguhnya. Dalam ilmu medis mati suri ini dikenal dengan Near Death Experience.
Banyak para dokter atau orang-orang lain yang tidak percaya hal ini. Tapi saya bukan bagian dari mereka. Saya percaya mati suri itu ada. Saya juga percaya Andryansah memang mengalaminya. Mati suri adalah sebuah pengalaman ghaib. Kami dalam islam meyakini hal-hal yang ghaib. Al-Qura’an dalam al-Baqarah 2:3.

(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

Pengalaman ghaib dengan mati suri ini bisa saja terjadi atas kehendak Allah. Saya tidak memungkirinya. Namun perlu diingat bahwa sudah banyak orang yang mengalami hal seperti ini. Ketika itu terjadi mereka memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Ada yang jumpa dengan Muhammad, ruh orang dulu, Yesus, malaikat dll. Bahkan ada yang sampai melihat sorga dan neraka. Ada orang yang setelah mengalami itu imannya dalam islam semakin kuat. Ada juga yang beragama kristen yang iman dalam kekristenannya bertambah setelah mengalami itu. Ada yang berpindah agama seperti Andryansah dll.
Dikarenakan pengalaman setiap orang ketika mati suri itu selalu berbeda-beda, maka menurut saya apa yang dialami ketika itu masih harus dibuktikan kebenarannya. Tidak harus diyakini langsung seratus persen. Jika misalnya si A ketika mengalami mati suri dia melihat Yesus datang menemui dia dan mengaku sebagai Tuhan. Sedang si B ketika mengalami hal yang sama dia berjumpa dengan Muhammad dan Muhammad mengatakan bahwa Tuhan hanya Allah sedang Yesus hanya seorang Nabi. Kedua pengalaman ini saling bertolak belakang. Mana yang harus kita yakini? Sebagai orang yang logis tentu kita harus membuktikan dulu kedua pengalaman itu baru mempercayai salah satunya.
Menurut saya Andryansah salah  karena dia langsung percaya pada pengalamannya itu tanpa membuktikannya lebih dulu. Dalam pengakuannya, ketika mati suri dia berjumpa dengan seseorang yang mengaku sebagai Yesus. Apa dapat dibuktikan kebenarannya? Saya juga bisa datang kepada seseorang dan mengaku bahwa saya adalah Yesus. Saya bisa memakai jubah, kumis, memanjangkan jenggot dan mengatakan saya Tuhan Yesus. Andryansah menyaksikan pengalamannya dalam alam ghaib. Untuk kealam sana tentu saya tidak bisa masuk. Tapi bagaimana dengan iblis? Dia makhluk ghaib, tentu dia juga bisa masuk kealam ghaib. Dalam pengalaman ghaib Adryansyah itu bisa saja yang dijumpai adalah iblis yang menyamar sebagai Yesus. Sebab menurut Paulus dalam 2 Korintus 11:14 Iblis pun bisa menyamar sebagai malaikat terang.
Jadi Iblis sebagai musuh utama bagi manusia bisa menyamar menjadi makhluk lain demi untuk menyesatkan ummat. Dia bisa seperti malaikat, pura-pura baik, banyak senyum, ramah, bersifat pemaaf, tapi dibalik itu dia punya tujuan jahat. Okelah, mungkin dia tidak bisa menyamar menyerupai wajah asli Yesus karena Yesus seseorang yang sangat unik dan mulia. Sama halnya seperti Muhammad dalam kepercayaan ummat islam. Iblis tidak akan pernah bisa menyamakan diri dengan beliau.
Tapi yang jadi masalah apakah orang-orang kristen kenal bagaimana wajah asli Yesus? Tidak kan. Saya melihat di dinding-dinding, di buku-buku yang berbau kristen poster Yesus selalu berubah. Apakah Yesus memiliki banyak wajah? Saya rasa tidak. Setiap pelukis selalu menggambarkan wajah Yesus sesuai imajinasinya. Maka jika sepuluh pelukis yang menggambar, akan ada sepuluh wajah Yesus yang tercipta. Perlu diketahui, tidak ada seorang pelukis pun dizaman Yesus yang melukis wajah Yesus dan mengabadikannya. Jadi menurut saya, semua wajah-wajah Yesus dalam lukisan sekarang tidak ada yang satu pun yang bisa dipertanggung jawabkan. Selanjutnya jika ditanya orang kristen bagaimana wajah Yesus, banyak diantara mereka membayangkan Yesus seperti Jeffrey Hunter dalam film King of Kings. Itu bukan wajah Yesus. Semua wajah-wajah itu adalah bohong. Jadi karena tidak ada yang mengenal wajah asli Yesus, maka saya berpendapat wajah dalam pengalaman Andryansah itu masih perlu dipertanyakan. Apakah dia Yesus atau Iblis yang mengaku sebagai Yesus. Sebab Andryansah sendiri tidak kenal wajah asli Yesus.

Sebelumnya   Sesudahnya
Bagikan:

14 komentar:

  1. SEMUA KEAJAIBAN TUHAN JESUS KENAPA ENTE KAIT KAIT KAN DENGAN AGAMA ISLAM SICH..............ANDA ITU IRI ATAU IBLISNYA ANDA SENDIRI.....................TA TUHAN ORANG INDONESIA ITU BANYAK DOSA YA...........PANTESAN NEGARANYA SERING TERJADI BENCANA..................

    BalasHapus
  2. Sesungguhnya mudah membedakan orang yang bertemu ROBBI YESHUA AL MASSIAH dengan mereka yang bertemu iblis. Perlu diingat keduanya mempunyai Sifat yang berlawanan. Sifat Tuhan adalah panjang sabar, besar kasih setia-Nya, penyayang, kearifan, kebenaran, kebijaksanaan, hikmat, dan smua sifat mulia, sebab Alkitabil Muqoddas berkata,”Allah Mahabbah TUHAN ITU KASIH. Sedangkan iblis sebaliknya. Perlu juga direnungkan Alkitabil Muqoddas berkata,"Iblis pun bisa menyamar sebagai malaikat terang." Dan bukan berkata,"Iblis pun bisa menyamar sebagai ALLAH/TUHAN/ROBBI YESHUA AL MASSIAH. Nah, cara membedakan sudah jelas, diserata dunia banyak kisah orang mati suri dan mengalami perjumpaan dengan YESUS. Setelah itu mereka memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya, mereka berbalik dari kehidupan mereka sebelumnya yang pembunuh, pezinah, pencuri, perampok, pemabuk, pelaku KDRT dalam rumah tangga, pengutuk saudara, pembenci saudara, bahkan teroris, dll. Tapi berkat perjumpaan-NYA dengan YESUS KRISTUS ROBBI, MUKHALIS DAN MUALIMNYA, MEREKA MENJADI PRIBADI YANG MEMILIKI SIFAT YANG PENUH KASIH DAN BANYAK BERBUAH RUH. Jadi saya percaya mereka yang mengalami perubahan yang baik, yaitu mereka yang berbuah ruh adalah mereka yang mengalami perjumpaan dengan TUHAN YESUS KRISTUS. Sedangkan mereka yang malah berbuah daging (semua nafsu yang berlawanan dengan kehendak Allah) Merekalah yang mengalami perjumpaan dengan iblis, legion, dan semua malaikat iblis. Sebab Alkitabil Muqoddas berkata.”Iblis pembunuh manusia sejak mulanya dan tidak ada kebenaran di dalam dia.” Rabbana baarik. Amin.

    BalasHapus
  3. Lakum dinukum waliyadiin (untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku). Surat Al-Kafirun ayat ke 6.

    BalasHapus
  4. Kalo tuhan yg bertindak GAK ADA KATA MUSTAHIL !!!!!!
    MUNGKIN BAGI MANUSIA ITU MUSTAHIL BANGET
    TAPI INGAT KITA HANYA MANUSIA JANGAN MENGHAKIMI , MENGHAKIMI HANYALAH HAK TUHAN

    BalasHapus
  5. Tuhannya orang eropa itu banyak dosa yaa pantesan dieropa banyak free sexxxxxx hahahahh

    BalasHapus
  6. Tuhan itu 1. Pemaknaannya dlm agama2 emang beda. Jgn fanatik sm agama kita sendiri. Agama tdk menyelamatkan manusia, IMAN yg mampu menyelamatkan

    BalasHapus
  7. menurut saya adrian memang benar bertemu dengan Yesus, walau bagaimanapun kita memang tidak akan pernah mengetahui faktanya apakah yang ditemuinya adalah Tuhan atau bukan.

    Namun menurut saya sebagai orang yang sudah menganut kristiani cukup lama, kejadian tersebut sangatlah mungkin.
    karna saya sudah menyaksikan banyak kesaksian mengenai mati suri yang dibawa ke neraka dan juga surga .

    BalasHapus
  8. Yesus itu nabi isa. Bukan tuhan.. Dan yang disalib itu bukan yesus. Jd dengan gampang iblis menjelma sebg apa yang orang kristen anggap itu tuhan. Karna iblis tidak akan bisa menjelma sbg nabi.

    BalasHapus
  9. Tanggapan tentang kalimat:
    "Lagi pula bila kita periksa apa kata Injil dalam Lukas 20:36 bahwa orang yang bangkit dari kematian dia tidak akan mati lagi. Ini menunjukkan bahwa mati cuma sekali. Seandainya Andryansah sudah mati dan kembali bangkit, tentu dia nanti tidak akan mati lagi. Saya tidak yakin. Saya percaya bahwa besok pada waktunya dia akan mati dengan kematian yang sesungguhnya."
    Itu berbicara tentang kebangkitan di hari penghakiman bukan yg dibangkitkan atau dihidupkan di bumi. Kalo mau kasih tanggapan tentang iman orang lain bikin yang bermutu lah jangan gampangan begini. Beberapa orang yg dibangkitkan Yesus menurut injil emangnya gak mati lagi? Ngawur amat
    Terus saya bingung ya, kamu itu muslim trus sepertinya mempelajari alkitab mungkin penasaran atau mau cari kesalahannya, tapi artikel kamu di atas meneliti apa adriansyah mati betulan atau mati suri? Nah dsini jg kelihatan kedangkalan cara berfikir kamu. Ahmad adriansyah itu bilang rohnya meninggalkan tubuhnya krn dia melihat sendiri tubuh jasmaninya diangkut ke ambulance pas kecelakaan. Nah artinya soal dia mati betulan atau mati suri kamu harus menanyakan ke dokter yg periksa dia.
    Trus, soal wajah Tuhan kami Yesus Kristus, inilah yg kamu hampir tidak mungkin mengerti ya karena posisi kamu skrg yg hanya menggunakan otak segenggam yg mencoba menalari cara kerja Tuhan Yang Maha Besar. Ketika kamu berjumpa Yesus, wajah seperti apapun yg kamu lihat itu kamu akan tau itu Yesus atau bukan. Kamu membayangkan dengan mata jasmanimu sementara perjumpaan dengan Yesus itu yg melihat mata rohani. Dan Yesus akan menyentuh mata rohani mu tadi hingga engkau bisa mengenali dia siapa. Tidak ada iblis yg bisa melakukan itu. GBU

    BalasHapus
  10. Masa orng kristen bisa masuk surga mustahil. Tuhanya aja juga manusia. Hahaha

    BalasHapus
  11. Sentolop, yang bikin artikel ini bodoh, maaf, tapi bener, islam itu berarti ya tunduk dan berserah diri hanya kepada satu tuhan, tuhan abadi dan tidak mati, so dari adam, musa, sulaiman, sampai muhammad mereka adalah nabi, mengajarkan menyembah tuhan yang satu, tuhan yang tidak mati, ajaran mengucapkan dua kalimat syahadat itu baru di ajarkan oleh nabi terakhir atas perintah Tuhan,

    Sentolop alfa dan omega, yahudi yg agama lebih tua saja tidak menuhankan seorang manusia, mau aja di tipu sama orang roma, mangkanya baca sejarah deh kenapa dulu golongan kristen monoteisme dibunuh semua sama tentara roma pada zaman itu, dan juga ya nabi isa tidak pernah bilang, akulah tuhan maka sembahlah aku, kalau memang nabi isa pernah bilang begitu, laiu apa yg membedakan nabi Isa dari pada firaun. Nabi isa berkata aku mengusir roh jahat atas izin bapa, bapaku lebih hebat dariku, kerajaan roma lah yg mengangkat manusia menjadi tuhan, setelah pengangkatan nabi isa ke langit pada hari setelah pensaliban. Mau aja ditpu oleh orang romawi, gilak, gilak,

    BalasHapus
  12. intinya jalani keyakinan masing2 jangna saling hina jngn saling usik , tau agama yang bner yang mna nnti klo sdh pada mati , pasti salah satunya ada yang salah dan pada nyesel karena mengikuti kesestan , dan tinggal menanggung adzab yang kekal yang tiada ampun untuk selamanya , sekarabg bantah2han mah percuma masing2 merasa agamanya yang paling bner , penentuan nnti di alam akhirat alloh langsung yang jadi hakim . klo alloh mau kita semua di jadikan satu umat atau satu agama , tp knapa alloh tdk lakukan itu , Kenapa ? karena alloh memberi kita kebebasan kita untuk memilih jalan kbenaran dan jalan kebatilan , kebebasan kehendak inilah yang kita pertanggungjawaban kelak di akhirat .

    BalasHapus

Tulisan Terbaru

Urutan Daftar

Halaman

Dukungan Tema