• Masjid Al-Haram

    Dari Jabir, Rasulullahi Shallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Shalat di Masjid Al-Haram lebih utama seratus ribu kali dari pada shalat di masjid lainnya (selain masjid An-Nabawi)" (HR. Ibnu Majah No. 1406)

  • Masjid An-Nabawi

    Dari Jabir, Rasulullahi Shallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada seribu kali daripada shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom" (HR. Ibnu Majah No. 1406)

  • Masjid Al-Qasha

    Abu Dzar bertanya: “Wahai, Rasulullah. Masjid manakah yang pertama kali dibangun?” Beliau menjawab, 'Masjidil Haram' Aku bertanya lagi: Setelah itu? Beliau menjawab, 'Kemudian Masjidil Aqsha' Aku bertanya lagi: Berapa jarak antara keduanya?. Beliau menjawab, 'Empat puluh tahun. Dimanapun shalat menjumpaimu, maka shalatlah, karena ia adalah masjid" (HR. Muslim No. 1048)

  • Tafakkur Alam

    Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman" (QS. Yunus 10:101)

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

LAYANAN SMS: 0822 8415 9513 (Tidak melayani Telp untuk nomor yang tidak dikenal) -- Bagi yang ingin menyumbang Artikel kami siap publikasikan, silahkan kirim data pribadi dan artikel anda melalui pesan pribadi ke "https://www.facebook.com/warlan.smile" atau ke "warlan.nasty@gmail.com" Ditunggu...

Selasa, 19 Juli 2011

3. Mati suri dan pertemuan dengan Yesus (Isa al-Masih)

Andryansah dalam menceritakan pengalamannya mengatakan bahwa ruhnya telah keluar dari tubuhnya. Itu menandakan bahwa dia telah mati. Kemudian dia jumpa dengan Yesus dan Yesus mengembalikan ruh miliknya sehingga dia kembali hidup. Pengalaman menarik, tapi menurut saya dia salah dalam menyimpulkan cerita itu.
Sebenarnya dia masih hidup dan belum pernah mati. Dia sendiri mengakui bahwa hampir dua minggu dia dalam keadaan koma diruang ICU. Koma tidak berarti mati. Dan seandainya dia sudah mati tentu ketika hidup kembali dia sudah pasti berada didalam kubur. Sebab mayat seorang muslim tidak mungkin dibiarkan untuk tidak dikremasi sampai dua minggu. Paling lama hanya satu malam dia dibiarkan terbaring kemudian besoknya dia akan dikremasi dan dikubur. Dua minggu kemudian dia pasti sudah membusuk didalam kubur. Jika ketika itu Andryansah hidup kembali, tentu sudah tidak masuk akal. Karena itu saya menyimpulkan dia belum pernah mati.
Lagi pula bila kita periksa apa kata Injil dalam Lukas 20:36 bahwa orang yang bangkit dari kematian dia tidak akan mati lagi. Ini menunjukkan bahwa mati cuma sekali. Seandainya Andryansah sudah mati dan kembali bangkit, tentu dia nanti tidak akan mati lagi. Saya tidak yakin. Saya percaya bahwa besok pada waktunya dia akan mati dengan kematian yang sesungguhnya.
Andryansah memiliki pengalaman luar biasa pasca kecelakaan yang dia alami. Atau tepatnya saat dia dalam keadaan koma. Bahasa paling tepat untuk menjelaskan pengalaman dia itu adalah mati suri. Dia mengalami mati suri, bukan mati yang sesungguhnya. Dalam ilmu medis mati suri ini dikenal dengan Near Death Experience.
Banyak para dokter atau orang-orang lain yang tidak percaya hal ini. Tapi saya bukan bagian dari mereka. Saya percaya mati suri itu ada. Saya juga percaya Andryansah memang mengalaminya. Mati suri adalah sebuah pengalaman ghaib. Kami dalam islam meyakini hal-hal yang ghaib. Al-Qura’an dalam al-Baqarah 2:3.

(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

Pengalaman ghaib dengan mati suri ini bisa saja terjadi atas kehendak Allah. Saya tidak memungkirinya. Namun perlu diingat bahwa sudah banyak orang yang mengalami hal seperti ini. Ketika itu terjadi mereka memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Ada yang jumpa dengan Muhammad, ruh orang dulu, Yesus, malaikat dll. Bahkan ada yang sampai melihat sorga dan neraka. Ada orang yang setelah mengalami itu imannya dalam islam semakin kuat. Ada juga yang beragama kristen yang iman dalam kekristenannya bertambah setelah mengalami itu. Ada yang berpindah agama seperti Andryansah dll.
Dikarenakan pengalaman setiap orang ketika mati suri itu selalu berbeda-beda, maka menurut saya apa yang dialami ketika itu masih harus dibuktikan kebenarannya. Tidak harus diyakini langsung seratus persen. Jika misalnya si A ketika mengalami mati suri dia melihat Yesus datang menemui dia dan mengaku sebagai Tuhan. Sedang si B ketika mengalami hal yang sama dia berjumpa dengan Muhammad dan Muhammad mengatakan bahwa Tuhan hanya Allah sedang Yesus hanya seorang Nabi. Kedua pengalaman ini saling bertolak belakang. Mana yang harus kita yakini? Sebagai orang yang logis tentu kita harus membuktikan dulu kedua pengalaman itu baru mempercayai salah satunya.
Menurut saya Andryansah salah  karena dia langsung percaya pada pengalamannya itu tanpa membuktikannya lebih dulu. Dalam pengakuannya, ketika mati suri dia berjumpa dengan seseorang yang mengaku sebagai Yesus. Apa dapat dibuktikan kebenarannya? Saya juga bisa datang kepada seseorang dan mengaku bahwa saya adalah Yesus. Saya bisa memakai jubah, kumis, memanjangkan jenggot dan mengatakan saya Tuhan Yesus. Andryansah menyaksikan pengalamannya dalam alam ghaib. Untuk kealam sana tentu saya tidak bisa masuk. Tapi bagaimana dengan iblis? Dia makhluk ghaib, tentu dia juga bisa masuk kealam ghaib. Dalam pengalaman ghaib Adryansyah itu bisa saja yang dijumpai adalah iblis yang menyamar sebagai Yesus. Sebab menurut Paulus dalam 2 Korintus 11:14 Iblis pun bisa menyamar sebagai malaikat terang.
Jadi Iblis sebagai musuh utama bagi manusia bisa menyamar menjadi makhluk lain demi untuk menyesatkan ummat. Dia bisa seperti malaikat, pura-pura baik, banyak senyum, ramah, bersifat pemaaf, tapi dibalik itu dia punya tujuan jahat. Okelah, mungkin dia tidak bisa menyamar menyerupai wajah asli Yesus karena Yesus seseorang yang sangat unik dan mulia. Sama halnya seperti Muhammad dalam kepercayaan ummat islam. Iblis tidak akan pernah bisa menyamakan diri dengan beliau.
Tapi yang jadi masalah apakah orang-orang kristen kenal bagaimana wajah asli Yesus? Tidak kan. Saya melihat di dinding-dinding, di buku-buku yang berbau kristen poster Yesus selalu berubah. Apakah Yesus memiliki banyak wajah? Saya rasa tidak. Setiap pelukis selalu menggambarkan wajah Yesus sesuai imajinasinya. Maka jika sepuluh pelukis yang menggambar, akan ada sepuluh wajah Yesus yang tercipta. Perlu diketahui, tidak ada seorang pelukis pun dizaman Yesus yang melukis wajah Yesus dan mengabadikannya. Jadi menurut saya, semua wajah-wajah Yesus dalam lukisan sekarang tidak ada yang satu pun yang bisa dipertanggung jawabkan. Selanjutnya jika ditanya orang kristen bagaimana wajah Yesus, banyak diantara mereka membayangkan Yesus seperti Jeffrey Hunter dalam film King of Kings. Itu bukan wajah Yesus. Semua wajah-wajah itu adalah bohong. Jadi karena tidak ada yang mengenal wajah asli Yesus, maka saya berpendapat wajah dalam pengalaman Andryansah itu masih perlu dipertanyakan. Apakah dia Yesus atau Iblis yang mengaku sebagai Yesus. Sebab Andryansah sendiri tidak kenal wajah asli Yesus.

Sebelumnya   Sesudahnya
Bagikan:

Tulisan Terbaru

Urutan Daftar

Halaman

Dukungan Tema